Selasa 01 Mar 2016 07:05 WIB

‎Keputusan Politik Ridwan Kamil Layak Dicontoh Tokoh Lain

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berbicara di hadapan wartawan terkait Pilkada DKI 2017, di Balai Kota Bandung, Senin (1/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berbicara di hadapan wartawan terkait Pilkada DKI 2017, di Balai Kota Bandung, Senin (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta mengapresiasi keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang enggan maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Apalagi, alasan Ridwan adalah untuk menyelesaikan amanat dari warga hingga masa jabatannya selesai pada 2018.

Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, keputusan politik yang diambil RK layak menjadi contoh bagi tokoh lainnya. Wibi mengatakan, sudah sepatutnya pemimpin terbaik tidak hanya mengabdi di Ibu Kota, tapi juga di berbagai pelosok negeri.

"Para pemimpin yang dinilai baik oleh masyarakat seharusnya tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Apalagi, pemimpin hebat di Indonesia sangat sedikit," kata dia, Selasa (1/3). 

Menurut Wibi, Indonesia membutuhkan sosok seperti Ridwan Kamil dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dengan kehadiran pemimpin terbaik, daerah-daerah diharapkan bisa berkembang menjadi lebih baik. "Kami harap para pemimpin hebat bukan bertarung di satu tempat, melainkan menyebar di seluruh Indonesia," kata Wibi.

(Baca Juga: Ridwan Kamil Putuskan tidak Maju Pilkada DKI Jakarta)

Kemarin, Ridwan Kamil memutuskan tidak ikut maju dalam ajang Pilgub DKI 2017. Ia lebih memilih menuntaskan masa baktinya pada Bandung hingga 2018. Lewat akun Facebook-nya, dia mengatakan, Indonesia tidak hanya Jakarta. Mitos Jakarta adalah pusat segalanya harus dibongkar. Meski begitu, bukan tidak mungkin dia akan memperebutkan kursi DKI 1 suatu saat nanti. "Saya mungkin bisa ke Jakarta, tapi tidak sekarang," kata Ridwan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement