Kamis 03 Mar 2016 13:24 WIB

Jokowi Tinjau Pembangunan LRT Hingga Lapor SPT Pajak di Palembang

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
Aktivitas pembangunan Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan di zona Jalan Kolonel Haji Burlian Palembang, Sumsel, Senin (29/2).
Foto: Antara/Feny Selly
Aktivitas pembangunan Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan di zona Jalan Kolonel Haji Burlian Palembang, Sumsel, Senin (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Light Rail Trail (LRT)  zona 1 di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II pada hari ketiga kunjungannya di Sumatera, Kamis (3/3).

Seperti diinformasikan Tim Komunikasi Presiden, Jokowi ‎dan rombongan menuju Palembang, Sumatera Selatan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, Jokowi dan rombongan bertolak menuju Bandara Kualanamu dari Kota Medan dengan menggunakan Kereta Api Bandara Railink.

Di Palembang selain meninjau LRT, Jokowi juga akan meninjau pembangunan jalan tol Palembang - Indralaya. Sebelum meninggalkan Palembang untuk kembali ke Jakarta, Jokowi akan melakukan pengisian dan penyerahan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak secara online.

Jokowi diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 17.00 WIB. Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement