REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akseyna Ahad Dori tewas dengan cara mengenaskan, tenggelam di danau Kenanga Universitas Indonesia (UI) pada Kamis 26 Maret 2015. Menjelang satu tahun kematiannya, aparat kepolisian Polda Metro Jaya belum juga mengungkapkan kasus tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan tidak semua kasus dapat diselesaikan dengan cepat. Menurutnya pada kasus-kasus tertentu dibutuhkan waktu penyelidikan lebih dalam. "Yang penting tim sudah bekerja, tidak semua kasus dilakukan dengan cepat," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/3).

Tito mempercayakan penanganan kasus tersebut pada jajarannya di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Tito juga percaya anggotanya melalui tim khusus masih terus bekerja untuk mengungkap kematian Akseyna.

"Itu sedang ditangani oleh Krimum, biarkan (mereka) melakukan pendalaman," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti juga mengatakan timnya sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut. Krishna juga menegasnya bila sudah pada waktunya nanti kasus tersebut akan dia ungkap.

"(Kami) bekerja keras, pada waktunya saja kami sanmpaikan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika