REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan bencana alam terdapat dua tipe. Bencana yang datangnya dapat diprediksi dan tidak dapat diduga.
"Contohnya seperti gempa, tidak ada seorang pun tahu atau alat yang bisa tahu kapan gempa itu terjadi dan di mana," kata dia, Jumat (4/3).
Untuk itu, BNPB telah melakukan upaya-upaya antisipasi. Seperti membuat rencana utama dengan membangun titik yang dianggap aman, apabila terjadi gempa. Dengan melatih masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa untuk melarikan diri ke tempat evakuasi yang aman.
Kemudian, untuk bencana yang dapat diperediksi adalah longsor, banjir dan puting beliung. Adapun salah satu tugas utama BNPB yakni respon time (sesingkat mungkin) untuk menyelamatkan jiwa manusia dulu, ketika terjadi bencana.
Baca juga, Bukan Gempa Mentawai, Gempa Samudra Hindia.