Jumat 04 Mar 2016 07:05 WIB

Polisi Kawal Perang Api di Lombok

Red: Andi Nur Aminah
Tradisi perang api.
Foto: Antara
Tradisi perang api.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 52 personel Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) diterjunkan mengawal tradisi Umat Hindu di Lombok, yaitu perang api. Tradisi perang api ini dilaksanakan dalam rangka menyambut perayaan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1938.

"Kita libatkan 52 personel kepolisian untuk mengawal tradisi yang biasa di gelar Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi ini," kata Wakapolres Mataram Kompol I Made Baduarsa kepada wartawan di Mataram, Jumat (4/3).

Bahkan untuk memperkuat pengamanannya, Polres Mataram menugaskan dua koordinator sekaligus. "Salah satu koordinator yang akan mengawalnya, Kapolsek Cakranegara karena lokasi pelaksanaan masih berada di wilayah pengamanan setempat," ujarnya.

Pelaksanaan tradisi Umat Hindu yang merupakan warisan leluhur ini, biasa digelar setiap tahunnya di persimpangan Tugu Tani, seputaran Jalan Selaparang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Kegiatan ini akan digelar pascapelaksanaan pawai Ogoh-ogoh, pada Selasa (8/3) mendatang.