Jumat 04 Mar 2016 18:54 WIB

Pejabat Kemenag Sambangi Travel Umrah tak Berizin

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Achmad Syalaby
 Koordinasi Kemenag dan Polda Sulsel terkait travel umrah bermasalah.
Foto: dok : Istimewa
Koordinasi Kemenag dan Polda Sulsel terkait travel umrah bermasalah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sekjen Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Khasan Faozi mendatangi dua travel umrah yang tidak berizin. Mereka mendatangi travel Solusi Balad Lumampah dan Az Zahra Golden di Jl Andi Pangeran Pettarani Ruko Zamrud, Makassar, Sulawesi Selatan,Jumat (4/3).

Terlihat banyak travel umrah yang berada di ruko tersebut baik yang berizin maupun yang tidak berizin. Dalam kunjungan ini, Khasan bertemu dengan Direktur dan pegawai dua travel itu."Saya harap sebagai pebisnis dan pemilik travel telah mempelajari aturan yang berlaku untuk persyaratan biro perjalanan umrah," ujar Khasan.

Dia menjelaskan, jika memang telah memiliki izin pendirian travel dari Kementerian Pariwisata selama dua tahun maka dapat mengajukan izin penyelenggaraan umrah kepada Kementerian Agama. Kata Khasan, tidak perlu khawatir akan dikenakan biaya karena mendaftarkan izin ini gratis.

Khasan mengungkap, selama ini banyak travel umrah yang tidak memiliki izin resmi karena takut dikenakan biaya tinggi. Travel yang memiliki pusat di Bandung ini sebenarnya sedang berusaha mendapatkan izin resmi. Namun, ujar dia, akte notaris penunjukkan cabang belum didapatkan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement