REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penguatan ekonomi bagi organisasi sesungguhnya merupakan langkah kecil. Langkah kecil yang diambil oleh Salimah sebagai langkah partisipatif dalam memperjuangkan kemandirian bangsa.
Merujuk pada data BPS penduduk Indonesia yang masih hidup dibawah garis kemiskinan hingga September 2015, yakni mencapai 28,51 juta atau 11,13 persen dari total penduduk Indonesia. Selain itu guna menjawab tantangan persaingan dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah diberlakukan tahun ini.
Launching Kampanye Gerakan Ekonomi Nasional (GEN) Salimah yang bersamaan dengan Rakornas Salimah pada Jum’at-Ahad, 4-6 Maret 2016 di Hotel Balairung Jakarta. GEN Salimah meliputi kegiatan Produktif, Hemat, Menabung, Belanja dan Investasi. Rakornas Salimah kali ini mengangkat tema “Membangun Sinergi Usaha dalam Mengokohkan Ekonomi Keluarga”. Sesuai dengan visi Salimah yaitu Menjadi Ormas Perempuan yang Kokoh dan Dinamis dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan, Anak dan Keluarga Indonesia.
“Allah sangat cinta pada orang yang berjuang dalam shaf, menjadi organisasi yang kokoh dan dinamis",ungkap Ibu Dra.Hj.Siti Faizah Ketua Umum PP Salimah.
Menurutny, aesuai dengan kebutuhan dan dinamika yang berkembang di Tanah Air, program ekonomi menjadi garda terdepan sebagai upaya pengokohan dan peningkatan kualitas sepanjang periode 2015-2020. Disamping penguatan program dakwah dan pendidikan, peningkatan kapasitas pengurus dan anggota, pengembangan dan pembinaan wilayah serta kehumasan.
Dalam sambutannya Kementerian Sosial yang diwakili oleh Ibu Emmy Widayanti, M.Pd Irjen Kemensos “Salimah sebagai organisasi selalu berkontribusi mencari solusi dari setiap permasalahan bangsa, dan kemiskinan menjadi hulu dari permasalahan-permasalahan sosial. Aktivitas pembinaan perempuan Salimah selalu mendapat respon positif dari masyarakat.
Tak heran jika perkembangan Salimah secara struktural yang semakin progresif, meliputi 33 provinsi dan menyusul Papua Barat yang akan segera dideklarasikan. Untuk tingkat Kabupaten dan Kota mencapai 358 Pimpinan Daerah, 1.183 Pimpinan Cabang dan 285 Pimpinan Ranting serta 97 Kossuma. Dan jika ditotal keanggotaan Salimah tercatat sebanyak 850.000 anggota.