REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merangkum setidaknya ada empat permasalahan utama yang menghambat kemajuan Jakarta. Ia berharap calon gubernur DKI 2017 mampu mencari solusi atas permasalahan tersebut.

"Masalah yang dihadapi oleh masyarakat Jakarta diungkapkan adalah soal infrastruktur, ruang terbuka hijau dan bermain yang kurang, masalah banjir, dan usaha kecil dan menengah," katanya, Ahad (6/3).

Zulkifli mengatakan, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017, partainya telah mempunyai sejumlah kandidat calon kepala daerah. Ia menjelaskan, para kandidat itu berasal dari internal ataupun eksternal partai.

Namun, ia enggan menyebutkan para kandidat itu. Sebab, ia akan melakukan survei terlebih dahulu. "Pada akhir April atau awal Mei 2016, PAN akan melakukan survei kepada masyarakat Jakarta siapa sosok yang diinginkan untuk menjadi gubernur Jakarta. Kita ikuti maunya rakyat Jakarta," katanya.

Ia mengatakan, dalam survei nanti, akan dipilih dua orang yang mempunyai suara tertinggi. Selanjutnya, kedua orang itu akan diundang oleh PAN. "Nantinya kedua orang tersebut akan kita putuskan sebagai calon (Gubernur)," katanya.

Sementara itu, ia menilai isu SARA sudah tak pantas lagi digunakan dalam Pilkada Jakarta. Ia berharap persaingan berlangsung sehat dan adil. Cagub DKI harus lebih mengutamakan persaingan konsep dan gagasan.

"Orang yang menggunakan isu SARA tak akan menang. Di republik ini, siapa pun berhak menjadi apa pun, kesetaraan warga negara sudah menjadi konsensus sejak Indonesia merdeka," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika