Senin 07 Mar 2016 06:49 WIB

Apakah Berbahaya Berfoto Selfie ketika Gerhana Matahari Total?

Petugas dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu melaku uji coba peralatan teleskop untuk pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/3).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Petugas dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu melaku uji coba peralatan teleskop untuk pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana matahari total akan melintas di 11 provinsi di Indonesia pada 9 Maret 2016. Indonesia merupakan negara satu-satunya yang dapat menikmati Gerhana Matahari Total. Selama ini fenomena gerhana matahari total seringkali dikaitkan dengan kebutaan, apakah itu benar? lalu apakah mengambil foto selfie di saat gerhana matahari total?

Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, melihat gerhana matahari total dapat menimbulkan kebutaan merupakan mitos modern.Yang benar adalah cahaya matahari sehari-hari dan ketika gerhana sama-sama berbahaya, untuk itu jangan melihat matahari secara langsung karena dapat membahayakan mata, yaitu retina bisa rusak.

Dan jika Anda menatap sinar matahari dengan jangka waktu yang lama akan menimbulkan kerusakan pada retina yang disebut dengan solar retinopathy. "Gejalanya adalah titik-titik hitam pada pandangan mata, dan itu sulit untuk dipulihkan," kata Thomas menjelaskan seperti dikutip BBC, Ahad (6/3).

Menurut Thomas, penyebabnya bisa jadi ketika fase total saat gerhana matahari total terjadi, pupil mata membesar untuk menangkap cahaya sebanyak mungkin karena suasana yang gelap. Tetapi ketika fase total berakhir dan bulan mulai bergeser, cahaya matahari akan terang kembali dan saat itu yang membahayakan mata.

Jika paparan cahaya matahari yang terang tersebut bisa membahayakan mata, lalu apakah mengambil foto selfie ketika gerhana matahari total juga berbahaya?

Menurut Thomas, panduan untuk melihat gerhana dan berfoto selfie saat gerhana matahari sama saja, tak boleh melihat secara langsung. Ketika gerhana matahari mencapai fase total, merupakan saat yang aman melihat secara langsung, tapi harus diingat itu hanya terjadi selama satu setengah sampai tiga menit saja.

Melihat gambar matahari di layar ponsel tidak berbahaya, yang menjadi kekhawatirannya adalah ketika orang melihat matahari dengan mata telanjang saat mengatur komposisi foto selfie. Karenanya Thomas menyarankan mereka yang ingin menikmati gerhana matahari untuk menggunakan kacamata khusus.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement