REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gelaran festival musik jazz, Java Jazz 2016 berlangsung pada akhir pekan kemarin, Jumat (4/3) hingga Ahad (6/3) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Ratusan penampil hadir, mulai dari musisi internasional macam David Foster, Chris Botti juga Sting, serta berbagai nama beken musisi tanah air mulai dari Glen Fredly hingga Isyana Sarasvati.
Tidak hanya mereka, ajang kemarin juga menjadi tempat bagi musisi-musisi muda. Diantaranya enam musisi muda yang tergabung dalam MLD Jazz Project.
Musisi muda hasil audisi MLDare2Perform ini menghadirkan musikalitas tinggi dengan melakukan aransemen ulang terhadap lagu populer yang diramu dalam irama musik jazz.
Aksi mereka di MLDSPOT Stage Buss Jazz, panggung yang terbuat dari satu bus besar pada Ahad (6/3) kemarin berhasil menarik minat penonton.
Penampilan Kiara Riz (vokal), Michael Setiawan (keyboard), Karel William (drum), Agil Pambudi (bass), Mikail Cendiki (gitar) dan Rizal Sianturi bahkan membuat Indro, Aksan Sjuman, Nikita Dompas hingga Syaharani tertarik untuk berkolaborasi.
Herris Satya, perwakilan MLDSPOT mengatakan, MLD Jazz Project merupakan bagian dari inisiatif pihaknya mendukung perkembangan musik jazz di tanah air.
"Hal ini guna membuka ruang dan kesempatan musisi muda untuk tampil di sebuah festival jazz berkelas internasional," ujar Herris.
Beberapa spot menarik lainnya yang menghadirkan kolaborasi musik jazz dan karya seni rupa dalam bentuk instalasi juga disajikan.
MLDSPOT Art and Sound Experience misalnya, yang menghadirkan kolaborasi antara art and sound yang dikemas secara artistik. Disini para pengunjung bisa berinteraksi langsung merasakan pengalaman berbeda dari hasil karya kerja sama seniman seperti Handoko Hendroyono, Jacob Gatot Sura dan seniman professional lainnya.
"Beragam inovasi pertunjukkan jazz ini merupakan upaya untuk mengembangkan musik jazz di Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi publik untuk terlibat aktif membesarkan dan mendekatkan musik jazz agar selalu tetap di hati masyarakat, khususnya penikmat musik Indonesia," kata Herris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika