Senin 07 Mar 2016 17:10 WIB

Penelitian: Gay di Sukabumi Sekitar 2.000 Orang

Gay
Gay

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Hasil penelitian dan pendataan terhadap lelaki suka lelaki (LSL) atau Gay yang dilakukan oleh Lembaga Peneliti Sosial dan Agama Sukabumi, jumlah gay di Kabupaten Sukabumi mencapai 2 ribu orang.

"Jumlah warga Kabupaten Sukabumi yang mengidap kelainan seks seperti gay berkembang pesat, dari data yang kami miliki pada 2013 jumlahnya hanya 130 orang, namun pada 2014 jumlahnya meningkat signifikan menjadi 1.200 orang dan di 2016 ini diperkirakan mencapai 2 ribu orang," kata Direktur Lensa Sukabumi, Daden Sukendar di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, mayoritas gay yang berkeliaran tersebut berusia masih sangat muda yakni 14 hingga 25 tahun, bahkan kalangan pelajar yang mengidap kelainan seksual ini didominasi salah satunya dari kalangan pelajar. Selain itu, dari data tersebut 30 persen gay merupakan korban sodomi.

Sehingga kasus ini sangat memprihatinkan karena kasus pelecehan seksual di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi, seperti padda tahun ini saja, kasus pelecehan seksual terhadap anak sudah ada belasan korbannya. Maka dari itu perlu adanya perhatian khusus dari berbagai elemen masyarakat khususnya keluarga untuk mencegah ada anggota keluarga yang tertular penyakit penyimpangan seksual ini.

"Kami tidak hanya mendata, tetapi melakukan pembinaan yang bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS setempat, karena pengidap kelainan seksual ini merupakan salah satu komunitas yang sangat rawan penyebaran HIV/AIDS," tambah Daden.

Sementara, Humas Lensa Sukabumi, Mahbub Al Pariji mengatakan risiko penyebaran HIV di kalangan gay lebih besar dibandingkan pekerja seks komersil (PSK), bahkan LSL ini lebih banyak dibandingkan PSK yang jumlahnya hanya 470 orang.

"Kelainan seksual ini bisa disembuhkan asal ada kemauan dari si penderita, bahkan sudah ada beberapa gay yang hidupnya kembali normal setelah dilakukan terapi," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement