Selasa 08 Mar 2016 01:11 WIB

Status Katulampa Turun Jadi Siaga 2

Bendung Katulampa
Foto: Antara
Bendung Katulampa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Status Bendungan Katulampa, Bogor, yang sempat dinyatakan Siaga 1 karena hujan deras di hulu Ciliwung sepanjang Senin (7/3) malam, pada Selasa (8/3) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB dinyatakan turun menjadi Siaga 2, dengah ketinggian permukaan air 150 cm.

Keterangan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan tinggi air di Katulampa sudah turun menjadi 150 cm pada pukul 00.00 WIB dari sebelumnya Senin (7/3) pada pukul 22.20 WIB mencapai 250 cm.

Cuaca di Katulampa pada pukul 00.00 WIB, dilaporkan hujan gerimis, setelah pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB terjadi hujan deras yang mengakibatkan status Katulampa naik secara cepat dari ketinggian air 140 cm dengan status Siaga 3 menjadi 250 cm atau Siaga 1.

Sementara, BPBD DKI melaporkan hingga pukul 00.00 WIB, Selasa, tinggi air di sungai-sungai lain yang melintasi berbagai wilayah di DKI Jakarta, pada kondisi normal.

BPBD DKI melaporkan tinggi air di Pintu Air Depok 150 cm atau Siaga 4, Manggarai 650 cm atau Siaga 4, Karet 380 cm atau Siaga 4, Krukut Hulu 80 cm atau Siaga 4, Pesanggrahan 85 cm atau Siaga 4, Angke Hulu 80 cm atau Siaga 4.

Kemudian, tinggi air di pintu air Cipinang Hulu 100 cm atau Siaga 4, Sunter Hulu 50 cm atau Siaga 4, Waduk Pluit minus 205 cm, Pasar Ikan 175 cm atau Siaga 3 dan Pulogadung 370 cm atau Siaga 4.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement