Selasa 08 Mar 2016 13:09 WIB

Triawan Munaf Apresiasi Studio Animasi Sekelas Hollywood di SMK

Red: Hazliansyah
Kepala Badan Ekonomi Kreatif apresiasi lahirnya studio animasi di Sekolah Menengah Kejuruan Raden Umar Said
Foto: dok: Djarum Foundation
Kepala Badan Ekonomi Kreatif apresiasi lahirnya studio animasi di Sekolah Menengah Kejuruan Raden Umar Said

REPUBLIKA.CO.ID, Industri film nasional, khususnya animasi masih tertinggal dari sejumlah negara di Asia. Namun dengan teknologi dan pendidikan, ketertinggalan dapat dikejar dengan cepat.

"Secara teknis kita sudah ketinggalan. Tapi dengan teknologi, kita bisa kejar ketertinggalan itu dengan lebih cepat," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, usai meresmikan Studio Animasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raden Umar Said, di Kudus, Jawa Tengah, kemarin.

Ia mengatakan, Indonesia sebagai negara yang sarat dengan keragaman budaya dan kearifan lokal membuat banyak kisah yang dapat dijadikan ide untuk sebuah cerita. Hal ini menjadi satu keunggulan, di tengah menipisnya ide-ide cerita di industri besar seperti Hollywood.

"Secara teknis memang diperlukan keahlian (mengangkat ide cerita,red), dan orang-orangnya sedang dididik di sini (SMK Animasi,red)," kata dia.