REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana membuat Bank Musik pertama di Indonesia, yang akan menjadi wadah untuk mengumpulkan, melestarikan, dan mengembangkan musik yang ada di seluruh Tanah Air.
"Bank Musik ini merupakan inisiatif dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan rencananya akan langsung berada di bawah Kemenpora," ujar Staf Khusus Bidang Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Zainul Munasichin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (9/3).
Ia menjelaskan keinginan Menpora untuk menciptakan inovasi dalam dunia musik ini dikarenakan adanya berbagai masalah yang kini membelit dunia musik di Tanah Air. "Pak Menteri merasa prihatin dengan adanya persoalan-peroalan di dunia musik Tanah Air. Salah satunya kasus pembajakan yang selama ini bagai gurita yang telah merusak tatanan industri musik," tambahnya.
Kemenpora menilai pelanggaran tersebut hingga kini memiliki dampak yang besar, yakni merugikan semua pihak, baik pemusik, produser, maupun negara. "Kita akan minta kolektor-kolektor musik untuk rela menyumbangkan atau paling tidak memberikan copy-nya untuk disimpan di Bank Musik ini," ujar Zainul.
Zainul juga menerangkan gudang lagu tersebut kelak akan dilengkapi dengan fasilitas digital yang turut memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengakses musik, dengan tetap menghindarkan produk para pencipta lagu tersebut dari pembajakan. Fasilitas penyedia musik ini juga akan didukung dengan sistem transaksi, dan masyarakat yang kelak mengunggah lagu dapat menyumbangkan dananya.
"Ke depannya selain akan menjadi pusat seluruh jenis musik, Bank Musik juga akan menjadi tempat berkumpulnya para pemuda untuk berkreasi dan mengembangkan bakatnya, sehingga akan lahir pemusik-pemusik yang handal dan profesional," ujarnya.