Jumat 11 Mar 2016 16:53 WIB

Ketum PAN Tantang Akademisi Masuk Parpol

Zulkifli Hasan
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menantang akademisi kampus untuk ikut bergabung dalam Partai Politik untuk mengubah paradigma berpikir masyarakat tentang politik.

"Saya menantang masuk partai, baik bergelar doktor, maupun profesor untuk bersama-sama mengubah partai politik karena saya tahu akademisi punya integritas dan gagasan membangun bangsa ini," kata Zulkifli di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulsel, Jumat (11/3).

Menurut dia, salah satu perubahan bangsa dapat tercermin dari perilaku para politisi. Bila politisi itu punya integritas dan gagasan cerdas maka tentu masyarakat akan menjadi simpati memilh partai politik yang baik. Selain akademisi, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini juga mengajak para mahasiswa ikut bergabung untuk mendapat pembelajaran politik yang sesuai dengan nuraninya.

"Saya juga mengajak generasi muda masuk partai, jangan hanya mengkritisi tetapi masuk untuk memperbaiki. Warnai dong, ikutlah bergabung di partai politik agar bisa menjadi lebih baik," ujarnya.

Kendati saat ini dirinya mengakui Partai Politik masih kurang mencerminkan hal baik menyusul banyaknya kasus yang menjerat anggota legislator, namun kata Zul, dengan hadirnya mahasiswa dan akemisi yang mewarnai Parpol apalagi punya integritas, maka tentu pradigma itu akan berangsur-angsur pulih.

Mengenai dengan beberapa kandidat Bupati dan Wakil Bupati yang berasal dari akademis tidak lolos, dia menambahkan bahwa itu adalah proses politik dan terus dicoba hingga akhirnya terpilih.

"Kalau tidak lolos jangan down duluan, dicoba terus, tentu itu akan menjadi pengalaman berharga. Meski masyarakat juga punya pilihan politik lainnya. Hadirnya akademisi di partai politik saya berharap paradigma masyarakat akan berubah secara perlahan," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement