REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PALYJA menjalin kerja sama dengan Bank Central Asia (BCA) terkait kemudahan layanan pembayaran tagihan para pelanggannya. Kerja Sama yang dilakukan pada awal bulan ini, menghadirkan sistem pembayaran dengan menggunakan alat bantu EDC (Electronic Data Capture) tanpa dikenakan tambahan biaya administrasi.
Peningkatan pelayanan tersebut adalah dengan memberikan kemudahan bagi pelanggan PALYJA untuk melakukan pembayaran tagihan rekening air dengan berbasis kartu debit khususnya debit BCA dan kartu prepaid Flazz BCA. Dengan cara mendebit kartu tersebut, tagihan rekening air sudah langsung terbayar secara otomatis, sehingga pelanggan tidak perlu membawa uang dalam bentuk cash/tunai. Program ini sudah dapat dilakukan di seluruh Kantor Hubungan Pelanggan PALYJA dan di Unit Pelayanan PALYJA Utama.
Sebelumnya, PALYJA juga meluncurkan dua program baru terkait kemudahan pelanggan. Pertama adalah proses pencatatan meter air dengan aplikasi berbasis Android. Kedua, proses pengiriman tagihan beserta amplop tagihan yang digantikan oleh spot bill.
Proses pencatatan meter sebelumnya menggunakan mesin portable data terminal (PDT). Pada era PDT, petugas harus kembali ke pos masing-masing untuk mengunggah foto meter air hasil pembacaan. Tapi dengan aplikasi khusus yang dipasang di ponsel Android, mereka dapat langsung mengunggah foto meter pelanggan secara real time. Jadi makin cepat dan mudah.
Sementara dengan spot bill, pelanggan akan menerima slip tagihan saat petugas baca meter air selesai melakukan pembacaan. Melalui program spot bill ini, jeda waktu selama tujuh hari untuk mencetak tagihan setelah pembacaan meter air dapat dipangkas menjadi satu hari saja. Pelanggan pun tak perlu lagi menunggu tagihan dalam amplop yang datang tiap bulan.