REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap memilih maju sebagai calon independen di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, namun PDI Perjuangan menyatakan masih tetap mendukung Ahok untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Posisi PDIP mari kita beri kesempatan pemerintahan ini berjalan sewajarnya. Membicarakan (tentang) Ahok dan Djarot, biarkan (mereka) menjalankan tugasnya dulu," ujar Ketua DPP PDIP Andreas Pereira, Sabtu (12/3).
Terkait hal tersebut, Andreas mengaku PDIP sudah melayangkan surat pada Ahok. Dalam surat yang dikeluarkan pada 11 Maret lalu, DPP PDIP menyatakan mendukung Ahok dan Djarot tetap fokus menjalankan proses pemerintahan hingga akhir masa jabatan mereka. Surat tersebut ditandatangani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Surat tersebut supaya Pak Ahok menjalankan proses pemerintahan ini dengan tenang sampai akhir masa jabatan mereka," jelasnya.
Andreas menilai para calon ini masih begitu prematur untuk maju pada Pilkada 2017 nanti. Selain itu, kata dia juga akan menguras energi baik bagi para calon maupun bagi masyarkat yang tidak lagi fokus memperhatikan kinerja para pemerintahanan.
"Yang kami lihat proses politik di DKI ini terlalu prematur, terlalu panas di pagi hari. Bahaya ini. Nanti perhatian masyarakat terlalu banyak menguras energi. Saya khawatir kalau terlaau sering di panas-panasin malah akan gosong," katanya.