REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City kian kokoh di puncak klasemen Liga Primer Inggris usai mengalahkan Newcastle United 1-0 di Stadion King Power, Selasa (15/3) dinihari WIB. Tambahan tiga poin tersebut membuat Leicester punya koleksi 63 poin, unggul lima angka dari Tottenham Hotspur yang konsisten menempel di peringkat kedua.
Pelatih Leicester, Claudio Ranieri pun kini mulai berani membicarakan gelar liga. Menurut dia, sekarang para pendukung the Foxes sudah boleh bermimpi mengenai gelar yang belum pernah mereka dapatkan dalam sejarah berdirinya klub tersebut.
"Para pendukung kami sekarang boleh terus menjaga mimpinya dan biarkan kami berkerja keras untuk menang. Kami sadar ini akan sulit, tapi kami akan menikmati perjalanannya," kata Ranieri dikutip dari Daily Mail.
Arsitek tim asal Italia ini mengatakan, mulai sekarang hingga delapan laga ke depan, para pemainnya harus bisa menjaga standar pertandingan. Kemenangan, kata dia, jadi hal wajib yang harus didapatkan setiap pekan. Tak peduli lawan seperti apa, Ranieri ingin pasukan Leicester kini fokus mengeruk tiga angka dimanapun berada.
Baca juga: Newcastle Dibungkam Leicester, Ini Komentar Rafa Benitez
"Kami harus bisa menang. Seperti di laga tadi, melawan Newcastle dengan manajer barunya (Rafael Benitez). Selalu tidak mudah melawan tim yang punya pelatih baru karena para pemainnya ingin unjuk kebolehan di hadapan bos baru," kata Ranieri.
Pada laga tersebut, Leicester unggul melalui gol Shinji Okazaki di babak pertama. Ranieri menyatakan, kemenangan akan lebih mulus diraih jika timnya mencetak gol lebih dulu ketimbang lawan.
"Mencetak gol duluan sangat penting bagi kami. Karena kami bisa meningkatkan permainan. Jika kebobolan hingga laga menjadi berakhir imbang pun, kami masih mendapat satu poin," papar eks pelatih Chelsea ini.