REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengatakan Korut akan kembali melakukan uji hulu ledak nuklir dan rudal balistik. Pada Selasa, kantor berita Korut, KCNA melaporkan rudal balistik itu bisa membawa hulu ledak nuklir.
Kim mengumumkan hal tersebut ketika menyaksikan tes simulasi rudal balistik yang berhasil masuk kembali ke atmosfir. Uji ini mengukur stabilitas struktural termodinamika bahan tahan panas yang baru dikembangkan.
"Mendeklarasikan bahwa sebuah tes ledakan hulu ledak dan tes sejumlah roket balistik yang bisa memuat hulu ledak nuklir akan dilakukan dalam waktu dekat untuk meningkatkan kemampuan serangan nuklir," tulis KCNA.
Kim juga dilaporkan telah menginstruksikan pihak terkait untuk membuat pra pengaturan. Laporan ini muncul ketiga ketegangan di semenanjung Korea meningkat setelah Korsel-AS melakukan latihan gabungan.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga telah menerapkan sanksi baru melawan tes nuklir Korut yang dilakukan sebelumnya pada Januari dan peluncuran roket jarak jauh bulan lalu.