Selasa 15 Mar 2016 16:38 WIB

Baron Beri Kejutan yang tak Bisa Ditolak Gigi

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Band Gigi bersama manajer barunya yang juga mantan gitaris Gigi, Aria Baron.
Foto: Republika/Adys CR
Band Gigi bersama manajer barunya yang juga mantan gitaris Gigi, Aria Baron.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aria Baron yang pernah menjadi gitaris Gigi hingga September 1995 lalu kini kembali sebagai manajer baru Gigi. Selain membantu Gigi dalam melakukan rebranding, Baron ternyata memiliki satu kejutan bagi band yang digawangi oleh Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy ini.

"Selanjutnya, saya ada kejutan untuk mereka (personil Gigi), di sini saya baru ngomong, ujar Baron tiba-tiba di tengah konferensi pers 'Konser 22 Tahun Gigi Berkarya' di Pisa Cafe, Selasa (15/3).

Ucapan baron ini seketika menimbulkan rasa penasaran bagi keempat personil Gigi yang berada di sampingnya saat itu. Baik Armand, Budjana, Thomas dan Hendy sama-sama tidak mengetahui kejutan apa yang dimaksud oleh Baron.

Baron kemudian mengatakan, memasuki 22 tahun Gigi berkarya, ia ingin mengajak Gigi untuk membuat single atau album yang cukup unik. Pasalnya, dalam single atau album ini, Baron bermaksud menyandingkan Gigi dengan para eks personil gigi lainnya seperti Ronald Fristianto, Opet Alatas, Budhy Haryono serta Baron.

"Seperti reuni Gigi. Tapi ini baru melamar saja, diterima atau nggaknya kita ngobrol nanti ya," ungkap Baron sambil tersenyum yang disambut sorak-sorai dari orang-orang yang berada di dalam Pisa Cafe.

Mengetahui hal tersebut, para personil Gigi kontan tersenyum dan tertawa. Akan tetapi, karena 'dilamar' tiba-tiba, para personil Gigi belum bisa memberikan respon langsung terkait ide manajer baru mereka tersebut. Meski begitu, Gitaris Gigi Dewa Budjana sempat melontarkan candaan terhadap 'lamaran' Baron tersebut.

"Curang, ngomongnya di media. Kita jadi nggak bisa apa-apa, padahal mau nolak," canda Budjana yang disambut tawa oleh para personil Gigi dan juga Baron.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement