REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor dan banjir menerjang Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi Senin (14/3) kemarin. Peristiwa tersebut menyebabkan lima rumah dan satu jembatan penghubung antara dua desa rusak berat.
Data Kecamatan Jampang Tengah menyebutkan, bencana longsor terjadi di Kampung Cilimus, Desa Nangerang. "Puluhan warga korban longsor untuk sementara mengungsi ke tempat lain,’’ ujar Camat Jampang Tengah, Anas Anjasmara kepada wartawan Selasa (15/3).
Sebanyak 29 warga mengungsi. Menurut Anas, warga diungsikan karena khawatir terjadi longsor susulan yang membahayakan keselamatan. Kini, pemerintah tengah mengupayakan langkah relokasi kepada warga yang rumahnya terancam longsor.
Sebelumnya kata Anas, longsor juga mengancam warga yang tinggal di Desa Bojong Tipar. Di mana, sebagian warga di kawasan tersebut juga sudah mengungsi ke saudara atau tetangga terdekat.
Selain longsor ujar Anas, bencana banjir melanda Kampung Cirampo, Desa Padabeunghar, Jampang Tengah. Bencana itu menyebabkan satu jembatan penghubung antara Desa Padabeunghar dengan Kampung Cilele Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar rusak.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, warga diminta meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana. "Terjadi perubahan iklim, di mana akhir bulan ini diprediksi puncak musim hujan," ucap dia.