REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 17 titik kejadian bencana dilaporkan melanda Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (4/11) sore. Bencana tersebut terjadi setelah wilayah Kota Sukabumi diguyur hujan deras pada Kamis siang hingga sore.
''Laporan sementara yang masuk ada sebanyak 17 titik bencana,'' ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada wartawan, Kamis (4/11). Rinciannya, bencana banjir sebanyak sembilan titik, longsor lima titik, dan rumah atau atap roboh tiga titik.
Lokasi bencana tersebar merata di sejumlah kecamatan yakni Cibeureum, Citamiang, Warudoyong, Cikole, dan Baros. Rinciannya, yakni bencana banjir di Jalan Limusnunggal, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
Berikutnya banjir di salah satu rumah warga di RT 03 RW 03 Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang. Banjir juga terjadi di wilayah Kampung Pasir Dongke RT 01 RW 04 Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, dan di Perum Nanggeleng Jalan Letda T Asmita RT 01 RW 06 Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang yang berdampak pada tiga rumah.
Imran mengatakan, banjir juga melanda lokasi Jalan Pabuaran RT 04 RW 06 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Bencana banjir juga terjadi di Perum Surya Indah Blok A No 7 RT 01 RW13 Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang mengenangi tiga unit rumah.
Banjir juga melanda lima unit rumah di RT 05 RW 07 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang dan Jalan Baros Gang Amris RT 02 RW 01, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros. Terakhir banjir di Jalan Letda T Asmita RT 03 RW 02 Kelurahan Gedong Panjang.
Untuk longsor lanjut Imran, terjadi di RT 03 RW 04 Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang. Longsor serupa mengakibatkan gang ambrol di wilayah RT 06 RW 08 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong.
Lebih lanjut Imran menerangkan, talud longsor di Jalan Ciaul Pasir Nomor 126 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole. Longsor juga terjadi di sekitaran Sungai Cijambe Kampung Bobojong Jalan Cemerlang, Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong.
Berikutnya longsor di sekitaran rumah warga di Komplek SMA Negeri 1 RT 03 RW 04 Jalan Didi Sukardi, Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang. Imran menuturkan, untuk bencana atap rumah ambruk terjadi di Jalan Pemuda I Gang Purwa RT 05 RW07 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang.
''Atap rumah ambruk juga terjadi di Kampung Cipejeuh RT 03 RW 05, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros,'' ungkap dia. Terakhir rumah roboh di Gang Pelita I samping Masjid Al-Muhajirin RT 04 RW 01 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole.
Belasan titik bencana ini ungkap Imran, telah ditindaklanjuti oleh petugas BPBD dibantu warga dan elemen terkait lainnya. Dalam bencana ini tidak ada korban jiwa. Petugas, lanjut Imran, dikerahkan untuk menangani bencana tersebut. Selain itu warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini.