REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Putri Belgia Astrid melakukan kunjungan kerja, ke Pemprov Jawa Barat, Kamis (17/3). Kunjungan tersebut, diisi dengan acara penandatanganan kerja sama dan seminar singkat. Rombongan delegasi yang terdiri dari 7 pejabat tinggi dan 250 orang pengusaha Belgia tersebut, menyatakan tertarik mengembangkan pelabuhan di Jabar.
"Banyak perusahaan dari negara kami yang tertarik ke pelabuhan baru dan reklamasi pantai di Jabar," ujar Menteri Ekonomi Wallonia-Belgia Jean-Claude Marcout kepada wartawan.
Menurut Claude, Ia membawa rombongan delegasi yang cukup besar ke Jabar, termasuk, membawa perwakilan dari universitas yang ada di Belgia. Ini dilakukan, untuk menjajaki kerja sama dengan Jabar.
Tujuan digelar seminar, kata dia, untuk menampilkan satu pandangan sosial–ekonomi dari Provinsi Jawa Barat dan Belgia. Pada tahun 2015, AWEX, Agen Investasi Ekspor Wallonia, sudah mengundang cabang Bank Indonesia di Jawa Barat dengan beberapa perusahaan dari provinsi ini untuk mengunjungi Belgia dan mempelajari pasar konsumen di Belgia.
Sebagai hasilnya, kata dia, para anggota delegasi menunjukkan ketertarikan mereka untuk kolaborasi yang lebih jauh. Tujuannya, untuk menciptakan satu lingkungan bisnis yang menyenangkan untuk perusahaan yang menguntungkan.
"Pada kesempatan upacara penandatanganan hari ini, kami juga akan memiliki satu kesempatan untuk merayakan penguatan hubungan antara pemerintah Wallonia dan pemerintah Jawa Barat dengan AWEX dan Bank Indonesia," katanya.
Claude berharap, melalui masing–masing aset dan inovasi dari kedua belah pihak, perusahaan–perusahaan yang mengambil bagian dalam seminar ini akan mampu menemukan ketertarikan mereka yang menguntungkan dan mendapatkan kesempatan bisnis. Ini juga akan memberi mereka kesempatan untuk menemukan mitra bisnis mereka yang potensial.
"Serta, bertukar kontak mereka ketika pengaturan penerimaan jaringan setelah seminar ini," katanya.
Sementara menurut Wagub Jabar Deddy Mizwar, Jabar saat ini belum memiliki Pelabuhan yang besar. Jadi, pemerintah pusat pun mendorong ini. "Apalagi Belgia kan terbesar dalam pelabuhan internasional," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika