Senin 14 Mar 2016 14:54 WIB

Ingin Investasi di Indonesia? Pemerintah Syaratkan Ini kepada Investor Belgia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perindustrian Saleh Husin
Foto: Antara/Ampelsa
Menteri Perindustrian Saleh Husin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, peluang pengusaha Belgia untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan teknologi industri. Dengan demikian, kerja sama tersebut dapat meningkatkan nilai tambah produktivitas, menghemat devisa, dan meningkatkan daya saing. 

"Kerja sama dengan Indonesia tidak hanya terbatas pada sektor perdagangan, namun juga sektor investasi industri dan inovasi," ujar Saleh usai bertemu dengan Putri Kerajaan Belgia, Putri Astrid di Jakarta, Senin (14/3).

Saleh menambahkan, Belgia tertarik untuk mengembangkan industri penunjang dalam program pembangunan listrik 35 ribu megawatt (mw). Untuk memudahkan langkah investasi Belgia, pemerintah Indonesia sudah melakukan pembenahan internal melalui paket-paket kebijakan yang sudah dikeluarkan sejak September 2015. 

Selain itu, pemerintah juga menyediakan fasilitas penguatan struktur dan peningkatan daya saing industri yang terdiri dari insentif fiskal, non fiskal, dan moneter. Saleh menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa pengusaha Belgia yang telah mendirikan pabrik di Indonesia. 

"Pada intinya kami terus mengundang Belgia untuk berinvestasi dengan menggandeng partner lokal, maupun berdiri sendiri," kata Saleh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement