REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis lintas organisasi mendeklarasikan kelompok relawan Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman). 'Batman' didirikan sebagai bentuk dukungan terhadap pencalonan perseorangan Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok tersebut.

"Kami mengorganisir kelompok-kelompok di Jakarta, dan mengampanyekan Ahok dalam format-format yang menarik," kata Ketua Batman, Immanuel Ebenezer dalam deklarasi kelompok relawan tersebut di Jakarta, Kamis (17/3).

Dukungan terhadap Ahok dilakukan karena para aktivis yang tergabung dalam Batman merasa memiliki tanggung jawab moral dan tanggung jawab sejarah untuk menyuarakan suara publik. "Ahok merupakan simbol kebhinekaan," kata Immanuel, yang akrab disapa Noel tersebut.

Dalam menjalankan peran dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama, Batman tidak akan mencampuri urusan administratif, seperti pengumpulan KTP dukungan, yang sudah dijalankan oleh Teman Ahok.

"Teman Ahok mengurus administrasi, Batman menyosialisasikan dan mendukung Ahok," kata Noel yang juga aktivis di LSM Forum Kota.

Dana pengelolaan kegiatan kelompok relawan Batman diperoleh dari masing-masing anggotanya. "Kami tidak punya ketergantungan dengan donatur," ucap Noel. Batman diisi oleh aktivis lintas organisasi dan beberapa warga negara yang menyatakan bergabung dengan kelompok relawan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika