Kamis 17 Mar 2016 22:44 WIB

FPKS Gelar Lomba Baca Kitab Kuning

Seorang santri membersihkan koleksi Kitab Kuning di Pondok Pesantren Petuk, Kediri, Jawa Timur.
Foto: Antara/Arief Priyono
Seorang santri membersihkan koleksi Kitab Kuning di Pondok Pesantren Petuk, Kediri, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- - Fraksi PKS DPR RI meluncurkan Lomba Baca Kitab Kuning bagi para santri/pelajar seluruh Indonesia, dalam rangka menyambut Milad PKS ke-18 pada April 2016.

"Lomba ini sudah sejak lama kami rencanakan. Karena PKS adalah partai dakwah yang sangat akrab dengan khasanah agama, termasuk kitab kuning," kata Ketua FPKS, Jazuli Juwaini dalam konferensi pers di Ruang Pleno Fraksi, Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan lomba tersebut telah direncanakan sejak lama dan tujuannya untuk meningkatkan kecintaan generasi muda Indonesia pada khazanah Ilmu. Islam yang langsung bersumber dari rujukan utamanya telah berpuluh-puluh tahun dipelajari di seluruh pesantren di Indonesia.

Selain itu menurut dia, lomba itu sebagai cara PKS menjunjung tinggi ulama salaf dan warisannya agar tetap memiliki tempat mulia di kalangan generasi muda.

"Bangsa Indonesia sangatlah dijiwai oleh nilai-nilai agama dan relijiusitas. Sehingga, khazanah ilmu keagamaan, seperti Kitab Kuning ini harus terus dikembangkan di tengah masyarakat dan dipelajari terus khususnya bagi anak-anak muda," ujarnya.

Jazuli mengatakan, sebelumnya, Fraksi PKS pernah menyelenggarakan Seminar Nasional tentang Peranan Santri dalam Bingkai Kebangsaan dalam rangka Hari Santri 22 Oktober. Karena itu menurut dia, Lomba Kitab Kuning itu adalah satu rangkaian yang tak terpisahkan dari kegiatan tersebut.

"Melalui lomba ini sekaligus kita ingin agar bangsa Indonesia tidak melupakan ruh kebangsaan kita sebagai bangsa yang relijius. Ulama dan santri memiliki peran dan kontribusi luar biasa dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan," katanya.

Baca juga, Zaskia Gotik Dipolisikan, Aktivis JIL Minta Fahira Adukan Juga Felix Siauw dan HTI.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement