Ahad 20 Mar 2016 14:14 WIB

Yusril Minta Tim Relawan Kerja Keras

Yusril Ihaza Mahendra belanja petai di pasar (5/3).
Foto: path yusril ihza mahendra
Yusril Ihaza Mahendra belanja petai di pasar (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra meminta tim relawan pendukungnya bekerja keras. Hal itu diminta guna memastikan dia bisa benar-benar secara resmi menjadi calon gubernur DKI Jakarta dan memenangi pilkada 15 Februari 2017.

"Kalau Anda semua menginginkan saya jadi gubernur, mari kita bekerja keras memenangkan persaingan," katanya, Ahad (20/3).

Puluhan tim relawan pendukung Yusril, antara lain menamakan diri Tim Penyu (Pendukung Yusril), Raja (Rumah Aspirasi Jakarta), Laskar Annisa, dan Tim Pemuda Cempaka Putih, mendatangi Sekretariat Kemenangan Yusril di Kemang, Jakarta Selatan.

"Kami ingin gubernur cerdas, jujur, pekerja keras, dan santun. Figur seperti itu ada pada Pak Yusril," ujar Ratna, Ketua Laskar Annisa di hadapan Yusril.

Rekannya dari Rumah Aspirasi Jakarta (Raja) menambahkan keinginan mereka memiliki gubernur yang tidak bersikap kasar pada rakyatnya. "Kami dukung Pak Yusril karena bisa tegas tanpa harus kasar pada warganya," ucap Eko dari Rumah Aspirasi Jakarta.

Yusril dalam menanggapi dukungan dari tim relawan pendukungnya, menyatakan akan berjuang dalam memastikan diri bisa menjadi peserta pilkada dan memenangkan persaingan. Yusril yang pernah menjabat sebagai Menkumham dan Mensesneg yakin dapat membangun Jakarta lebih baik bila terpilih sebagai gubernur mendatang.

Walaupun belum ada partai yang memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta yang secara resmi mendukung Yusril tetapi Yusril mengklaim telah didukung oleh enam partai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement