Senin 21 Mar 2016 17:37 WIB

Kementan: Flu Burung Cilandak Tertangani

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nur Aini
Flu burung, ilustrasi
Foto: Antara
Flu burung, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Muladno meyakinkan pemerintah sudah sigap menangani kasus flu burung sehingga cepat tertangani.

"Ini kan (flu burung) sudah kejadian berkali-kali, jadi tim reaksi cepat sudah ditangani," kata dia, di Jakarta, Senin (21/3). Unggas-unggas yang teridentifikasi terkena flu burung segera dimusnahkan.

Flu burung, kata dia, rentan terjadi di musim hujan. Kementan sudah mengedarkan surat edaran peringatan dan antisipasi di masyarakat agar berperilaku bersih dalam mengurus unggas. Wilayah rawan flu burung yakni daerah-daerah peternakan tradisional. "Ayam-ayam industri atau yang sudah mengantongi sertifikat dari departemen pertanian biasanya tidak kena," tuturnya.

Pemerintah lantas melakukan negosiasi dengan para peternak agar mengelola unggas-unggas secara profesional. Jika semua ditata, peluang penyebaran flu burung akan tercegah.

Sebelumnya, dilaporkan temuan kasus flu burung di RT 14/04 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Sejumlah petugas dari Kementerian Pertanian RI pun langsung turun ke lokasi untuk membantu mencegah meluasnya wabah tersebut ke daerah-daerah lain di Jakarta.

Tindak pengendalian dilakukan terhadap tiga objek, mulai dari unggas peliharaan, warga, dan lingkungan. Selain memusnahkan unggas, kandang ternak atau lingkungan yang belum terkontaminasi oleh virus tersebut akan didisinfeksi dan dilakukan penyemprotan disinfektan. Di samping itu, pemerintah juga memberi penyuluhan kepada warga setempat untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement