Senin 21 Mar 2016 18:17 WIB

Tekuk Bali United, Macan Kemayoran Jaga Peluang

Rep: Ali Mansur/ Red: M Akbar
Pesepak bola Persija, Wellington Guilherme Franca JR (tengah), berebut bola dengan pesepak bola PS Polri Zulfiandi (kiri) dalam pertandingan Babak Penyisihan Grup B Sepak Bola Piala Bhayangkara di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3).
Foto: Antara/Wira Suryantala
Pesepak bola Persija, Wellington Guilherme Franca JR (tengah), berebut bola dengan pesepak bola PS Polri Zulfiandi (kiri) dalam pertandingan Babak Penyisihan Grup B Sepak Bola Piala Bhayangkara di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta berhasil menjaga peluangnya untuk lolos ke babak semifinal Piala Bhayangkara usai mengalahkan Bali United Pusam 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (21/3). Dengan kemenangan ini, Persija merangkak naik ke posisi tiga klasemen sementara dengan perolehan tiga poin.

Skuat Macan Kemayoran tertinggal lebih dulu melalui gol spektakuler I Gede Sukadana dari luar kotak penalti pada menit ke-23. Namun, pada menit-menit akhir babak pertama, Ramdani Lestaluhu berhasil menyamakan kedudukan setelah sepakan keras kaki kanannya tidak bisa diantisipasi dengan baik kiper Bali United.

Akhirnya, pada menit ke-69, Persija Jakarta dapat membalikkan keadaan. Lagi-lagi, melalui pemain bernomor punggung 7, Ramdani Lestaluhu. Sebenarnya, Serdadu Triadatu memiliki sejumlah peluang untuk menyamakan kedudukan.

Sayangnya, pressing ketat yang dilakukan oleh para pemain Persija membuat usaha anak asuhan Indra Sjafrie untuk menyamakan skor kandas. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement