REPUBLIKA.CO.ID, STEVENAGE -- Komunitas Muslim Kota Stevenage, Inggris, bersiap menyambut para pengungsi dari Suriah. Dilansir dari The Comet, Jumat (18/3), para anggota Pusat Komunitas Muslim Stevenage telah menyediakan barang-barang keperluan dasar untuk para pengungsi.
Dari sumbangan yang dikumpulkan, mereka telah menyediakan perlengkapan memasak, pemanggang roti, meja setrika, dan pembersih debu. Tidak hanya warga Muslim, beberapa komunitas lokal non-Muslim pun ikut bekerja sama mengakomodasi kedatangan para pengungsi.
Dewan Kota Herts dan kepolisian setempat tergabung dalam gerakan tersebut, untuk menyambut dan memastikan kenyamanan para pengungsi di kota tersebut. "Kebanyakan pengungsi pergi dari rumah mereka tanpa apapun kecuali pakaian yang mereka kenakan," ujar perwakilan komunitas Muslim, Javed Latif.
"Tempat telah disiapkan untuk beberapa keluarga, tetapi mereka hanya mendapatkan tempat tinggal tanpa keperluan hidup dasar."
Melihat pemerintah pusat tak banyak membantu, masyarakat Stevenage tidak berharap banyak dan memutuskan untuk menggalang bantuan sendiri. Dalam waktu dua minggu, daftar barang-barang yang mereka publikasikan telah terpenuhi, atas bantuan komunitas dan masyarakat sekitar.
Beberapa anggota komunitas Muslim menyumbang dalam jumlah cukup besar. Total sumbangan untuk para pengungsi mencapai 4 ribu poundsterling.
"Kami sangat senang dapat aktif membantu dalam komunitas. Masalah migrasi telah menjadi agenda politik utama, dan ini waktunya mengesampingkan seluruh perbedaan dan fokus dalam usaha kita untuk menyambut para pendatang," lanjutnya.
Anggota dewan setempat, sekaligus koordinator tanggap pengungsi, Michelle Gardner pun menyampaikan sambutannya pada para pengungsi. Gardner mengungkapkan bantuan masyarakat akan sangat ditunggu dalam memfasilitasi keluarga-keluarga pengungsi yang akan tiba.