REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama menyatakan jika partai Nasdem dan Hanura berpeluang menang dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Alasannya, kedua partai itu mampu mengikuti keinginan rakyat untuk mendukungnya di Pilgub DKI 2017.
"Ya tentu dapat kepercayaan rakyat, (pilpres) 2019 bisa menang saya kira. Itu penting kan," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (22/3).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku sudah lama mengenal Ketua Umum Hanura Wiranto. Menurutnya, Wiranto ingin menunjukkan bahwa Partai Hanura mengikuti kehendak masyarakat banyak dengan mendukungnya di Pilgub.
"Kita situasinya sudah mengumpulkan KTP. Partai-partai bisa mendukung saya. Tapi Pak Wiranto juga sepakat, semangat warga untuk mengoreksi partai tidak boleh dibendung," ujarnya
Ahok menyebut tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai terbilang rendah. Sehingga ia sebenarnya berupaya menunjukan masih ada partai yang jujur.
"Sekarang tiba-tiba setelah reformasi orang mulai sadar butuh reformasi untuk demokrasi. Tapi orang mulai meragukan kepemimpinan partai. Padahal tujuan kita adalah membangkitkan kepercayaan bahwa partai masih banyak yang jujur. Di situlah lahirlah Nasdem dan Hanura sepakat melakukan itu," ucapnya.