REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO – PT PLN (Persero) Tbk telah menyelesaikan pengerjaan tiga gardu induk di Jawa Timur. Pengerjaan tiga gardu induk (GI) tersebut menyerap investasi senilai Rp 150 miliar.
Ketiga GI tersebut yakni, GI Sambikerep di Surabaya yang berkapasitas 2x60 MVA, GI Sidoarjo berkapasitas 1x60 MVA, dan up rating GI Bulu Kandang di Pasuruan kapasitasnya dari 30 MVA menjadi 60 MVA. Peresmian tiga gardu induk tersebut dilaksanakan di GI Sidoarjo, Rabu (23/3).
General Manager Unit Induk Pembangunan 7 PT PLN (Persero), Mayarudin, mengatakan, tiga gardu induk tersebut merupakan bagian dari target 39 gardu baru di Jawa Timur dan Bali hingga 2019. Setiap gardu membutuhkan investasi senilai Rp 50 miliar.
“Ini akan dialokasikan ke industri maupun rumah tangga, porsinya tergantung demand,” kata Mayarudin di acara peresmian tersebut.
Mayarudin menambahkan, pembangunan tiga gardu induk tersebut membutuhkan waktu lima tahun. Idealnya, pembangunan hanya butuh dua tahun. Namun, karena persoalan lahan dan lingkungan, sehingga butuh waktu lebih lama.
Menurutnya, 39 gardu tersebut akan tersebar di Jawa Timur dan Bali, edngan porsi 70 persennya di Jatim. Kapasitas totalnya mencapai sekitar 6.000 MW. Tahun ini, ditargetkan realisasi akan mencapai 20 persen dari 39 gardu.