Rabu 23 Mar 2016 16:54 WIB

April, Pemprov DKI Bangun 38 Rusun

Rep: c33/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga berada di area Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang telah selesai dibangun di Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Jawa Timur,Rabu (24/2).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warga berada di area Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang telah selesai dibangun di Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Jawa Timur,Rabu (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengatakan ada 38 rumah susun (rusun) hendak dibangun pada April ini. Namun pembangunan rusun diutamakan yang telah lolos tahap lelang.

Sebenarnya ada 39 rusun yang akan dibangun. Tetapi satu rusun batal dibangun lantaran pembelian lahan terbentur somasi. Dari 38 rusun di antaranya di Rawa Buaya, KS Tubun, Binus Elok, Jatinegara Baru, Bekasi Raya dan cakung.

"Langsung pelaksaaannya sekitar Maret akhir, awal April. Kalau (pembangunan) lanjutan bisa dimulai April, tapi kalau yang harus desain and build itu masih lelang. Dari situ baru buat basic design, habis itu baru dibangun," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (23/3).

Ia menyatakan ke-38 rusun yang dibangun tersebut murni berasal dari dana APBD Provinsi DKI. Setidaknya Rp 3,1 triliun digelontorkan bagi proyek itu. Sedangkan di luar ke-38 rusun itu masih ada rusun-rusun lain yang dibangun atas nama pihak lain.

"Ini di luar proyek Pasar Rumput, Pasar Minggu, di luar yang dibangun summarecon, di luar KLB-KLB yang akan kita bangun," ujarnya.

Rusun Pasar Minggu dan Pasar Rumput dibangun oleh Pemerintah Pusat di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu masih ada sejumlah rusun yang dibangun oleh swasta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement