REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekitar lima ribu muda-mudi Bandung dari berbagai sekolah dan organisasi kepemudaan mengikuti pawai obor memperingati peristiwa heroik Bandung Lautan Api yang diperingati setiap 24 Maret. Mereka menyusuri sejumlah jalan protokol di Kota Kembang, Rabu (23/3) malam.
"Tidak ada dalam sejarah RI, kota yang masyarakatnya rela bekorban membakar rumah demi kesatuan Republik Indonesia. Pengorbanan orang tua kita harus kita teladani, harus kita contoh di era pembangunan saat ini," kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil saat menyambut peserta pawai obor itu.
Para peserta lengkap dengan atribut khas para pejuang mengikuti acara kirab obor itu berangkat dari monumen Bandung Lautan Api dan finish di Balai Kota Bandung. Siswa SMP, SMA dan SMK dari Kota Kembang itu sangat antusias meski hujan rintik mengguyur sepanjang perjalanan pawai tersebut. Semua siswa bersorak riang saat pembawa acara menyebutkan sekolah asal mereka.
Acara penyambutan dimulai pukul 20.07 wib, ketika 'marching band' memimpin rombongan pelajar se-Bandung itu. Setelah itu mereka berbaris di lapangan untuk menantikan Wali Kota Bandung memberikan pidato dan menyalakan obor simbolik.