Kamis 24 Mar 2016 22:19 WIB

Ketika Kapal Perang TNI AL Temukan Orang Jatuh di Laut

Red: Ilham
Kapal Perang TNI AL temukan orang jatuh di laut
Foto: Ist
Kapal Perang TNI AL temukan orang jatuh di laut

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satuan Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Satgas Ops Pamtas) Indonesia dan Australia tahun 2016, melaksanakan latihan pertolongan orang jatuh di Laut. Latihan ini berlangsung di perairan Laut Jawa pada Rabu (23/3), kemarin.

"Latihan ini merupakan salah satu rangkaian latihan operasi pengamanan perbatasan yang diikuti oleh tiga KRI jajaran Koarmatim," kata Kadispenarmatim Letkol Laut, Maman Sulaeman melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (24/3). Tiga kapal itu adalah KRI Lambung Mangkurat (LAM)-374, KRI Singa-651 (SNA), dan KRI Badik (BDK)-623.

Dalam latihan ini, disimulasikan pertolongan tehadap anggota KRI Badik atas nama KLK TTG Arika yang jatuh dari kapal karena terpeleset di Geladak saat hujan lebat dan licin. Seketika itu pula Komandan KRI Lambung Mangkurat-374  Mayor Laut Yiek Makhmud Auguszal memerintahkan anggota untuk menurunkan sekoci karet, melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap personil yang jatuh.

Untuk pertolongan pertama korban yang sudah pingsan karena banyak menelan air laut, maka dilaksanakan penanganan oleh dokter dan tim kesehatan KRI LAM. Mereka melaksanakan basic life support dengan mengecek nadi, cek mulut, dan penanganan medis lainnya. (Baca juga: Kapal Perang TNI AL-Australia Gelar Latihan Manuver Lapangan).

Setelah diadakan pengecekan, tim dokter melaksanakan rejat pijat jantung (RJP) dan paru selama 20 menit. Saat pasien mulai sadar, maka dilaksanakan pemasangan oksigen dan infus, yang selanjutnya dibawa ke ruang kesehatan untuk kemudian  dirujuk ke rumah sakit terdekat, yaitu Lanal Tegal untuk tahap pengobatan selanjutnya.

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

  • Samsung
  • Apple
  • Oppo
  • Vivo
  • Xiaomi
  • Huawei
  • Asus
  • Sony
  • Nokia
  • Lenovo
  • Oneplus
  • LG
  • ZTE
  • HTC
  • Meizu
  • Alcatel
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement