REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima tahanan tewas akibat kebakaran yang terjadi di rumah tahanan negara (Rutan) Malabero, Bengkulu pada Jumat (25/3) malam.
"Isi Rutan Bengkulu, tahanan sebanyak 252 orang dievakuasi ke LP Bengkulu. Satu oranh dibawa ke RSU, satu orang dibon BNNP Bengkulu dan lima orang meninggal dunia terbakar," kata Kepala Biro Humas Hukum dan Kerjasama Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Effendi Perangin Angin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (26/3).
Ia menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 20.30 WIB. Saat itu, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) tengah menggeledah Rutan Bengkulu. Ternyata terjadi perlawanan oleh tahanan dengan menjebol pintu hunian D dan membakar seluruh blok hunian A, B, C, kecuali blok wanita.
Kemudian, Effendi mengatakan petugas langsung berkoordinasi dengan Polda dan Polres Bengkulu untuk melakukan langkah-langkah pengamanan. Sekira pukul 22.45 WIB, situasi dapat dikendalikan, kendati saat itu listrik dipadamkan.
Effendi menjelaskan, untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan petugas Lapas segera memindahkan tahanan ke LP Kelas llA Bentiring yang merupakan LP baru. "Laporan terakhir tahanan dievakuasi ke LP Bengkulu di Bentiring berjumlah 257 orang dari jumlah 259 orang," ujar Effendi menambahkan.