REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Penyanyi asal Amerika Serikat, Mariah Carey, dalam pernyataannya pada hari Jumat (25/3) kemarin mengatakan ia membatalkan rencana konser di Kota Brusel.
Hal itu dikarenakan faktor keamanan setelah ibukota Belgia tersebut dilanda serangan bom pekan ini dan menewaskan 31 orang serta melukai 270 orang lainnya.
Salah satu penyanyi perempuan paling sukses dalam sejarah musik dunia itu sedianya menggelar konser pada hari Minggu, sebagai rangkaian pertunjukan di Eropa yang bertajuk "Sweet Sweet Fantasy".
"Saya mencintai penggemar saya di Brusel dan saat ini saya disarankan untuk membatalkan pertunjukan demi keselamatan para penggemar saya, band saya, kru, dan semua orang yang terlibat dalam tur. Saya berharap bisa bertemu Anda segera, dan saya kirimkan doa serta cinta saya," ujarnya tertulis pada akun Twitter.
Carey, yang sangat kesohor akibat judul lagu "Hero", "Fantasy", and "Always Be My Baby" pada dekade 1990-an, dijadwalkan untuk menuntaskan turnya di Kota Johannesburg pada bulan Mei.
Kepolisian Belgia telah menangkap lagi tiga orang di hari Jumat (25/3) setelah investigasi terhadap bom bunuh diri Selasa (22/3) oleh militan di Brusel menunjukkan kaitan lebih erat terhadap kejadian teror serupa di Kota Paris, Perancis. Total orang yang ditangkap hingga kini mencapai sembilan.