REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak banyak grup musik dengan aliran Ska yang dapat bertahan di tanah air. Salah satunya adalah Monkey Boots yang mengusung musik Ska-Rocksteady.
Pada Sabtu (26/3) kemarin, band yang beranggotakan Denny Frust – Vokal, King Edwin – Keyboards, Prince Wau – Guitars, Adam – Guitars, Indra Sucke – Bass, Aldo – Saxophone, Renato – Trombone, Andaru Ewox- Drums ini merilis album terbaru mereka bertajuk "Interaksi". Berisi 11 lagu, album ini sekaligus menyiratkan perjalanan musik mereka yang sudah berumur lebih dari 11 tahun.
"Kami masih belum menunjukkan sinyal untuk redup dari skema musik Ska dan Reggae tanah air. Masih berkarya dan terus tampil untuk memenuhi permintaan pecinta musik kami hampir di tiap kota Indonesia," demikian pernyataan Monkey Boots dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (28/3).
Pada album ini, single Monkey Boots yang dijadikan andalan berjudul “Kau Adalah” yang video klipnya diputar pertama kali pada peluncuran album kemarin. Selain “Kau Adalah”, ada lagu lain yang menjadi andalan, yaitu “Tak Akan Bersedih”.
"Nama interaksi sendiri diambil karena Monkey Boots ingin terus berinteraksi dengan luas kepada siapa pun, dengan tanpa melihat genre, status dan merangkul semua kalangan dengan harapan menambah pertemanan serta jaringan pecinta musik tanah air," pernyataan Monkey Boots.
Acara peluncuran album yang berlangsung di Hall Basket - Universitas Jayabaya sendiri berlangsung meriah dengan konsep suasana Pasar Malam, lengkap dengan bazaar clothing dan kuliner.
Acara juga dimeriahkan oleh band-band indie berbagai genre yang berasal dari Jakarta dan luar kota. Yaitu Highmoon (Ska), Tenholes(Celtic Punk), Healthybody (Ska), Keotik(Oi!/Street Punk), Whatever (Brit Pop/Rock), G Squad (Oi!/Street Punk Semarang), Hockey Hook (Ska Punk-Bandung) dan Sisaan Monyet (Punk Rock). Area outdoor dan bazaar juga akan dimeriahkan oleh penampilan dari 2 selector, Deejay Gantung dan DJ Jura (Bali).
Monkey Boots menyuguhkan penampilan istimewa dengan mengaransemen beberapa lagu mereka dalam format Big Band Orchestra. Format yang mereka namakan Monkey Boots Chamber Orchestra.