REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Aksi heroik dua mahasiswi di Medan ini terbilang nekat. Hanya berbekal keberanian, Neli (22) dan Ela (23) berhasil menggagalkan penjambretan yang dialami keduanya sehingga pelaku dapat diamankan polisi.

Kejadian ini berawal saat keduanya melintas di Jalan Eka Surya, Kecamatan Medan Johor, dengan mengendarai sepeda motor, Rabu (30/3). Tiba-tiba, dua pria tak dikenal memepet korban dan langsung merampas tas berisi ponsel, uang ratusan ribu rupiah dan dokumen penting.

"Waktu itu kami baru pulang kuliah. Tiba-tiba mereka langsung merampas tas saya," ujar Neli di Mapolsekta Delitua.

Tak ingin kehilangan harta bendanya, Neli dan Ela langsung mengejar kedua pelaku yang menuju kawasan Namorambe. Saat tiba di Desa Penambungan, Delitua, Neli yang dibonceng menendang sepeda motor pelaku hingga keduanya terjatuh dan terperosok ke selokan.

Kedua korban pun berteriak hingga mengundang perhatian warga yang langsung datang menghakimi pelaku. Tak ingin lolos, kedua pelaku yang diketahui bernama Abdul Rahman Lase (19) dan Rizky Alfajar (14) kemudian diboyong ke Polsekta Delitua untuk diproses sesuai hukum.

"Sepertinya kami memang telah dibuntuti. Jadi pas dijambret, kami kejar lah mereka, untung enggak kehilangan. Terakhir, saya tendang motornya, habis itu dipukuli massa lah mereka berdua," jelas Neli.

Kanit Reskrim Polsekta Delitua Iptu Jhonatan Hutagalung mengatakan, saat ini, kedua pelaku telah diamankan.

"Sudah diamankan keduanya dan kini tengah diperiksa. Akan kita proses lebih lanjut," kata Jhonatan. n Issha Harruma

Ikuti Whatsapp Channel Republika