REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan uji coba sistem satu arah (SSA) di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB), pada hari Jumat (1/4) ini. Dengan sistem ini, arus lalu lintas di sekitara KRB akan diberlakukan satu arah sesuai arah jarum jam.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pemberlakuan SSA menimbulkan kemacetan di sejumlah titik jalan. Seperti di Jalan Jalak Harupat yang sudah terkena SSA mengalami kemacetan panjang. Begitupun Jalan Sempur yang juga terlihat kemacetan panjang sampai pertigaan Jalan Jenderal Sudirman.
Kemacetan juga terlihat di Jalan Otto Iskandardinata samapi ke Jalan Ir. H. Juanda. Meskipun sudah dalam keadaan jalur satu arah namun kemacetan, terlihat di Jalan Pajajaran yang masih terkena jalur dua arah justru terkena imbas kemacetan.
Beberapa jalur alternatif juga terlihat kemacetan, beberapa antrean macet baik dari pengendara mobil dan motor. Memasuki Jalan Mawar sebagai alternatif sudah terlihat macet, begitupun di jalur kecil seperti Jalan Ciwaringin. Tak hanya itu, Jalan RE Martadinata juga terlihat padat sebagai pilihan jalan alternatif.
Keadaan tersebut justru berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan. Sebelumnya, Pemkot Bogor menrrapkan sistem tersebut untuk mengurai kemacetan, meski sudah diberikan rambu-rambu baru namun sampaknya belum ada kesiapan dari warga untuk untyj melalui jalan utama di Kota Bogor dengan program SSA.