Sabtu 02 Apr 2016 19:28 WIB

Gita Gutawa Lebih Deg-Degan di Belakang Pangung

Rep: c27/ Red: Andi Nur Aminah
Gita Gutawa
Gita Gutawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gita Gutawa mengaku lebih deg-degan menjadi orang di belakang pangung ketimbang berada di depan pangung. Menjadi seorang produser konser Di Atas Rata-Rata 2 (DARR2) membuat Gita justru malah tidak tenang.

Mewujudkan keinginan tujuh anak dalam satu konser menjadi tantangan yang begitu mendebarkan baginya. Sensasi yang sangat berbeda ketika Gita yang biasanya selaku penyanyi berada di atas pangung justru berada di belakang untuk mengatur agar jalannya konser mengalir dengan lancar.

"Ini lebih deg-degan dari acara sendiri, tapi aku yakin dengan kemampuan mereka. Aku juga kan nggak mau mengecewakan mereka," ujar Gita selepas konser 'Di Atas Rata-Rata Bikin Konser' yang berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (2/4).

Gita mengaku, acara kali ini memang begitu banyak tangung jawab yang harus dipegangnya. Dia tidak mau mengecewakan personil DARR 2 yang sudah memberi kepercayaan pada dia dan ayahnya Erwin Gutawa.

Apalagi melihat antusiamse penonton, Gita mengaku sangat terpesona dan bahagia acara yang digagasnya berjalan lancar. Saat melihat kemampuan anggota DARR 2 di atas pangung, Gita percaya generasi anak Indonesia berikutnya dapat lebih hebat lagi dengan segala potensi yang dimiliki.

(Baca Juga: Konser DARR 2 tidak Melulu Nyanyi)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement