REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dua desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan diterjang banjir bandang pada Ahad (3/4) malam.
"Banjir bandang dengan ketinggian air 1,5 meter yang melanda Desa Besuki dan Cidora, Kecamatan Lumbir, itu terjadi pada Minggu (3/4), sekitar pukul 21.30-24.00 WIB," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Prasetyo Budi Widodo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (4/4).
Prasetyo didampingi Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Heriyana Ady Chandra mengatakan, sebelum banjir bandang tersebut terjadi hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Lumbir sehingga mengakibatkan Sungai Lopasir di Desa Besuki serta Sungai Manggis dan Sungai Bedagung di Desa Cidora meluap.
Menurut dia, kejadian tersebut mengakibatkan 99 rumah terkena banjir, yakni sebanyak 51 rumah di Desa Besuki serta 48 rumah di Grumbul Karangduwur, Desa Cidora.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa bencana banjir bandang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Semua warga selamat. Hanya saja, kerugian material yang disebabkan oleh banjir bandang tersebut masih dalam pendataan petugas di lapangan," katanya.
Lebih lanjut, Ady mengatakan bahwa saat ini, personel BPBD Banyumas, Tagana Banyumas, Satuan Tugas Pramuka Peduli Bencana Kwartir Cabang Banyumas, Orari, dan RAPI Banyumas bekerja bakti bersama warga untuk membersihkan rumah-rumah warga yang terkena banjir bandang tersebut.
"Banyak lumpur dan material yang dibawa banjir tersebut hingga mengotori rumah-rumah warga," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika