REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat (Jabar) mengikuti pameran dalam ajang Sukabumi Expo 2016. Pembukaan acara tersebut dilakukan oleh Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz, Rabu (6/4) di Lapangan Merdeka.
"Ada sebanyak 209 UMKM yang ikut dalam pameran," ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Ayep Supriyatna kepada wartawan. Ajang ini diakui dia tidak bisa menjangkau jumlah UKM di Sukabumi yang mencapai 17 ribu.
Menurut Ayep, peserta pameran potensi UMKM dan produk unggulan daerah ini berasal dari 19 kabupaten/kota di Jabar dan satu daerah Lampung. Daerah Jabar yang ikut serta antara lain Garut, Subang, Purwakarta, Depok, Cianjur, Bandung, Bekasi, Tasikmalaya, dan Ciamis.
Ayep mengatakan, pelaksanaan Sukabumi Expo ini digelar untuk memperingati hari jadi Kota Sukabumi yang ke-102. Di mana, ajang ini sudah lima kali digelar.
Momen Sukabumi Expo ini, diharapkan bisa mengenalkan produk UMKM unggulan baik Sukabumi maupun daerah lainnya. Sehingga perkembangan UMKM di daerah bisa berkembang dibandingkan sebelumnya.
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menambahkan, kegiatan Sukabumi Expo ini diharapkan bisa memajukan perkembangan UMKM. "Jangan hanya menjadi stan terbaik, melaikan optimal dalam mengenalkan produk kepada masyarakat,’’ ujar dia.
Muraz menuturkan, Sukabumi memiliki sejumlah produk UMKM yang unggul. Misalnya pengembangan batik motof Sukabumi yang kini telah mendapatkan sertifikat hak katas kekayaan intelektual (HAKI) dari pemerintah pusat yang diraih Batik Lokatmala.