REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Dua pemain anyar berlabuh di Sriwijaya FC. Satu pemain senior Eka Ramdani dan satu pemain muda Ahmad Hisyam Tolle akan memperkuat klub berjuluk Laskar Wong Kito pada turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
”Eka Ramdani sudah bergabung dengan pemain lainnya di Wisma Atlet Jakabaring dan siap menjalani latihan bersama,” kata Achmad Haris Sekretaris tim Sriwijaya FC, Ahad (10/4).
Menurut Achmad Haris, mantan pemain Mitra Kukar tersebut akan melengkapi dan membantu tugas Firman Utina sebagai pengatur serangan di lini tengah Sriwijaya FC.
“Kita harapkan Eka Ramdani dengan kemampuan dan kecepatanya bisa memberikan warna baru bagi Sriwijaya FC pada kompetisi ISC mendatang,” ujarnya.
Selain Eka Ramdani, menurut Achmad Haris ada dua pemain baru yang juga bergabung dengan Sriwijaya FC yaitu Ahmad Hisyam Tolle dan Yogi Novrian. Dua pemain muda ini kembali bergabung dengan Sriwijaya FC karena sebelumnya pernah memperkuat tim yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya.
Kehadiran Eka Ramdani menurut Achmad Haris selain menjadi mitra Firman Utina juga mengisi posisi pemain tengah yang ditinggalkan gelandang Asri Akbar yang hengkang ke Mitra Kukar.
Pemain kelahiran 18 Juni 1984 itu memulai kariernya di Persib Bandung kemudian sempat bergabung dengan beberapa klub profesional diantaranya, Persijatim Solo, Persisam Putra Samarinda, Pelita Bandung Raya dan Semen Padang. Pada 2006 Eka Ramdani pernah memperkuat tim nasional senior.
Bagi Ahmad Hisyam Tolle pemain belakang kelahiran Makassar, bergabung dengan Sriwijaya FC kali ini merupakan yang kedua kali. Sebelumnya, ia pernah dipinjamkan Pusamania Borneo FC (PBFC) memperkuat Sriwijaya FC pada turnamen Piala Presiden, kemudian kembali ke Kalimantan dan memperkuat PBFC pada turnamen Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara.
Sementara Yogi Novrian merupakan pemain kelahiran Sumatera Selatan (Sumsel) yang memulai karir sepakbolanya bersama Sriwijaya FC U-21. Pada musim kompetisi Indonesia Super League (ISL), Yogi bergabung dengan Persela Lamongan, setelah kompetisi ISL terhenti, pemain kelahiran 13 November 1994 ini memilih pulang kampung dan bergabung dengan tim Pra PON Sumsel.