REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisan Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di lokasi prostitusi berkedok Spa dan Therapy di Jalan Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan, Kamis (14/4) malam. Saat lenggerebekan didapati dua orang terapis sedang bermain dengan pelanggannya.
"Pas ditangkap banyak yang lagi main di kamar nomor 06 terapis wanita dengan seorang pria, dan di kamar nomor 10 terapis pria dengan sesama pria," ujarnya Kasubdit Remaja Anak dan Wanita AKBP Suparmo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/4).
Suparmo memaparkan awalnya pada 07 April 2016 aparat melakukan penyelidikan dan penyamaran di HNC Spa dan Romeo Spa di Jalan Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan. HNC Spa dan Therapy menyediakan jasa terapis para wanita sedangkan Romeo Spa menyediakan terapis laki-laki.
"Penyelidikan oleh polisi wanita dan anggota pria di tempat tersebut," ujar Suparmo.
Untuk melakukan Spa, kata dia pelanggan harus membayar Rp 800 ribu. Kemudian pelanggan dapat memilih dengan siapa terapis yang akan bekerja. "Terapis dipilih dari album foto itu ada perempuan dan laki-laki," ujarnya.
Setelah penyelidikan polisi menemukan HNC Spa dan Romeo Spa di Jalan Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan merupakan tempat prostitusi. Maka aparat pun segera menindak dengan melakukan penggerebekan di lokasi tersebut pada Kamis (14/5) pukul 18.00 WIB.
Dari penggrebekan tersebut diamankan pemilik HNC Spa dan Romeo Spa yaitu Hardiansyah Putra (36) dan Arief Wahyuloh alias Adam (34). Selain itu diam kan juga enam terapis wanita dan lima terapis pria untuk dimintai keterangan.