REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ketua Majelis Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tanjung mengatakan Prof Lafran Pane layak diajukan menjadi pahlawan nasional.
"Beliau (Lafran Pane) punya jasa yang besar tidak hanya bagi HMI, tetapi bagi bangsa dan negara. Beliau juga amat sederhana, jujur, low profile, bahkan tidak berpikir ingin menjadi pahlawan nasional, tetapi kita sebagai kader HMI yang harus memperjuangkannya, apalagi beliau sebagai ikon HMI," kata Akbar Tanjung, Sabtu (16/4).
Akbar Tanjung saat menjadi narasumber pada Seminar Nasional dengan tema 'Jejak Langkah Prof Lafran Pane Berjuang Untuk Ummat dan Bangsa', mengajak agar semua pihak memberikan dukungan agar Lafran Pane ditetapkan menjadi pahlawan nasional.
Menurut dia, beberapa kriteria untuk syarat menjadi pahlawan nasional sudah memenuhi oleh Prof Lafran Pane, sehingga menjadi tugas kader KAHMI dan HMI untuk memperjuangkannya.
"Syarat administrasi juga sudah jauh melebihi sebagai pahlawan nasional, termasuk sudah mendapat dukungan dari berbagai organisasi, tokoh dan pemerintahan. Persyaratan itu, akan diserahkan pada pemerintah, untuk melakukan seleksi, apakah memang patut untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional," ungkapnya.