Selasa 19 Apr 2016 17:47 WIB

Pemerintah Segera Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi XII

Red: Nur Aini
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) berdiskusi dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri) saat memaparkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XI di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/3).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) berdiskusi dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri) saat memaparkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XI di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Pemerintah akan segera mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XII sebagai kelanjutan dari upaya pemerintaj dalam deregulasi ekonomi di Indonesia.

"Pulang dari Eropa, kita akan keluarkan Paket Kebijakan Ekonomi XII," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution di London di sela kunjungan ke Presiden Jokowi ke Kerajaan Inggris, Selasa (19/4).

Darmin menyebutkan dalam pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan para pebisnis, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah Indonesia menekankan tiga hal yaitu percepatan pembangunan infrastruktur, reformasi struktural atau deregulasi, dan peningkatan kualitas SDM.

"Dalam rangka reformasi struktural atau deregulasi inilah, pulang dari Eropa kita akan keluarkan paket ke-12," kata Darmin. Sementara itu, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Eropa pada 17 hingga 23 April 2016.

UMKM sebelumnya

Sebelumnya pemerintah pada 29 Maret 2016 mengumumkan Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor. "Bunga KUR untuk UMKM berorientasi ekspor ini tetap sama yaitu sembilan persen," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution ketika mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi XI bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan Jakarta.

Latar belakang dikeluarkannya kebijakan KUR Berorientasi Ekspor (KURBE) adalah UMKM memiliki potensi dan keunggulan kreativitas dalam menghasilkan produk-produk ekspor yang juga merupakan upaya untuk penganekaragaman produk ekspor Indonesia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement