REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demonstran yang tergabung dalam JALA (Jaringan Aksi Lawan Ahok) membawakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebuah jaring.
Jaring tersebut sebagai simbol untuk mengusut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diduga terkait dengan kasus pengadaan lahan RS Sumber Waras.
Dalam aksinya, JALA menggelar teatrikal dengan menyelimuti seseorang yang dianggap sebagai Ahok dengan jaring warna putih. Melalui teatrikal tersebut, mereka menuntut KPK untuk serius mengusut kasus RS Sumber Waras.
"Kami turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang sedang tertindas," kata perwakilan aksi, Wawan Lea di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/4).
Jala juga berharap kasus tersebut tidak terkontaminasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Selain itu mereka juga meminta KPK mengusut sejumlah kasus lainnya seperti kasus reklamasi teluk Jakarta yang juga diduga melibatkan Ahok.
Sebelumnya, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi dalam pembelian lahan Sumber Waras. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun menyatakan menemukan penyimpangan dalam laporan pembelian lahan Sumber Waras.