Sabtu 23 Apr 2016 05:50 WIB

Palyja akan Beri Pelatihan Manajemen Bank Sampah

Karyawan PALYJA bersama relawan lain membersihkan sampah di Jalan Teluk Betung saat hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta Pusat, Ahad (21/2). (Republika/Wihdan)
Karyawan PALYJA bersama relawan lain membersihkan sampah di Jalan Teluk Betung saat hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta Pusat, Ahad (21/2). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan depan, pada Rabu, 27 April 2016, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta bekerjasama dengan Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan mengadakan penyuluhan dan pelatihan manajemen sampah bagi seluruh binaan Palyja Green Community (PGC). Stakeholder lainnya seperti PAM Jaya, Badan Regulator (BR), Komite Pelanggan Air Minum (KPAM), Komunitas Pecinta Lingkungan dan Komunitas Ibu-Ibu Peduli Bank Sampah juga akan diajak serta dalam kegiatan ini.

Corporate Communications & Social Responsibilities Head Palyja Meyritha Maryanie mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari bumi. Dia mengatakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan ibu-ibu komunitas PGC dalam hal menajemen Bank Sampah, mengurangi sampah rumah tangga (Reduce Domestic Waste) dan membuat kerajinan dari barang-barang bekas pakai.

Sebelumnya, pada hari bumi yang diperingati setiap 22 April, Palyja telah meluncurkan lomba untuk kampanyekan program 3R (reuse-reduce-recycle) sampah melalui program Bank Sampah yang akan dimulai dengan pengumpulan sampah pada seluruh masing-masing unit kerja Palyja. Sampah-sampah yang telah dipisahkan antara organik dan anorganik dari masing-masing unit Palyja bisa disetorkan ke bank sampah Palyja.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement