REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Semburan lumpur yang mencapai ketinggian sekitar 15 meter terjadi di Desa Blang Aman, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Senin (25/4).

Camat Lhoksukon Saifuddin di Aceh Utara mengatakan semburan lumpur tersebut terjadi saat sedang dilakukannya pengeboran sumur untuk mendapatkan air bersih di Desa Blang Aman di lahan milik Sulaiman, sedangkan penggali sumur bor Jafar Cut Amat dan Hasbullah.

Saat sedang dilakukan pengeboran tersebut pada pukul 11.30 WIB, tiba-tiba lumpur menyembul keluar hingga mencapai ketinggian 15 meter. "Berbagai material lumpur keluar dari dalam permukaan tanah," ungkap Camat Lhoksukon.

Kejadian tersebut dilaporkan ke kecamatan dan langsung ditindaklanjuti turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisinya. Tidak lama kemudian, pihaknya juga menghubungi unsur Muspika lainnya yang juga datang ke lokasi.

Bahkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kecamatan juga menghubungi Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, untuk melakukan tindakan pencegahan dan lain sebagainya.

"Di sekitar area semburan lumpur tersebut juga sudah dilakukan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sembari menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak yang berwenang terkait pencegahannya," kata Saifuddin.

Camat Lhoksukon juga mengatakan semburan lumpur tidak menimbulkan korban. Sebelumnya di Desa Geulangang Baroe, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, pada 13 Mei 2015 juga terjadi semburan lumpur bercampur batu, dengan ketinggian mencapai 50 meter dari sebuah sumur bor milik Muhammad Nasir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika